Pandangan masyarakat terhadap adanya peretasan Sosial media atau facebook yang sering terjadi dan tanggapan tentang peretasan

ILMU KOMUNIKASI l UNIVRAB –Masyarakat yang mengalami peretasan akun sosial media, seperti Facebook, sering kali merasa frustrasi dan mengalami kerugian finansial. Para korban sering mengeluhkan bahwa peretas memanfaatkan akun mereka untuk meminjam uang dari kerabat atau bahkan menjual barang dengan dalih transfer uang terlebih dahulu.

Detri Novel, salah satu korban peretasan, mengungkapkan bahwa akun Facebook miliknya sering diretas untuk melakukan transaksi tidak sah. “Saya sering kehilangan akun saya dan hacker menggunakan akun itu untuk mengelabui orang dengan meminta uang atau menjual barang yang tidak ada,” ujarnya pada (30/06) .

Setelah mengalami peretasan tersebut, Detri memutuskan untuk tidak menggunakan Facebook lagi dan tidak membuat akun baru. Ia merasa keamanan aplikasi terhadap data pribadi belum memadai, meskipun ia sudah mencantumkan email dan nomor telepon di akunnya.

Kejadian ini membuat Detri dan sejumlah masyarakat lainnya merasa waspada terhadap keamanan data pribadi di media sosial. Banyak yang mulai mengurangi penggunaan atau bahkan menghindari platform tersebut untuk mencegah kejadian serupa.Detri Novel, salah satu korban peretasan, mengungkapkan bahwa akun Facebook miliknya sering diretas untuk melakukan transaksi tidak sah. “Saya sering akun saya dan hacker menggunakan akun itu untuk mengelabui orang dengan meminta uang atau menjual barang yang tidak ada,” ujarnya pada (30/06) .

Setelah mengalami peretasan tersebut, Detri memutuskan untuk tidak menggunakan Facebook lagi dan tidak membuat akun baru. Ia merasa keamanan aplikasi terhadap data pribadi belum memadai, meskipun ia sudah mencantumkan email dan nomor telepon di akunnya.

Kejadian ini membuat Detri dan sejumlah masyarakat lainnya merasa waspada terhadap keamanan data pribadi di media sosial. Banyak yang mulai mengurangi penggunaan atau bahkan menghindari platform tersebut untuk mencegah kejadian serupa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *