Bad News Is S Good Newst For Public Relations

Dalam dunia media yang cenderung menyoroti berita negatif, manajemen krisis dalam Public Relatios (PR) Juga Menyoroti hal tersebut dan membuka peluang bagi praktisi PR untuk mengubah pandangan tersebut. Artikel ini menggali konsep bahwa “bad news is good news” dalam konteks manajemen krisis, memberikan wawasan tentang bagaimana berita buruk dapat menjadi pemicu untuk merespon dan memperbaiki reputasi organisasi.   Hal ini merujuk pada fenomena bahwa berita yang positif seringkali kurang menarik bagi media daripada berita yang negatif. Namun, dalam konteks manajemen krisis, terdapat sudut pandang yang berbeda.

Dalam manajemen krisis, berita yang buruk sering kali menjadi titik awal untuk merespon dan menangani masalah yang ada. Dalam situasi krisis, kejadian yang buruk harus segera dilaporkan, dipahami dan dipecahkan dengan cepat. Dalam konteks , “bad news is good news” dapat  membantu organisasi atau perusahaan mengidentifikasi masalah dan memberikan kesempatan untuk menyelesaikannya.

1.Why bad news is good news for PR

Dalam sebuah Jurnal “Why bad news is good news for PR” yang ditulis oleh Andrew Buchan dan diterbitkan di Public Relations Tactics pada tahun 2009, Buchan mengemukakan bahwa meskipun berita buruk seringkali merugikan organisasi dan memperburuk reputasi, namun hal tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk melakukan manajemen krisis yang efektif dan memperbaiki citra organisasi. Ia juga menyoroti bahwa media dan publik seringkali lebih tertarik pada berita buruk daripada berita baik, sehingga keberadaan berita buruk dapat memberikan kesempatan untuk organisasi untuk menarik perhatian dan membuat tindakan untuk memperbaiki situasi.

 

2.Solving problems from bad news

Isi artikel “Why Bad News Is Good News for PR” yang ditulis oleh Michael Thompson dan dipublikasikan di PR News pada tahun 2017 membahas tentang pentingnya menghadapi berita buruk dan bagaimana berita buruk dapat dijadikan kesempatan untuk memperkuat citra organisasi. Bagaimana Rincian dari pemecah masalahnya adalah sebagai Berikut ;

1.Siapkan rencana respons krisis

Sebelum terjadi krisis, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan rencana respons krisis yang terstruktur dan terkoordinasi. Hal ini dapat membantu Anda merespon dengan cepat dan efektif ketika krisis terjadi.

  1. Jujur dan transparan

Dalam menghadapi berita buruk, Anda harus jujur dan transparan dalam memberikan informasi kepada publik. Hindari berbohong atau menutup-nutupi fakta, karena hal tersebut hanya akan merugikan reputasi organisasi Anda.

  1. Tetap tenang dan berpikir positif

Dalam situasi yang sulit seperti krisis, tetap tenang dan berpikir positif sangat penting. Fokus pada solusi daripada masalah, dan berusaha menemukan cara terbaik untuk mengatasi masalah.

  1. Berikan solusi yang konkret

Ketika Anda berbicara kepada publik, berikan solusi yang konkret dan terukur untuk mengatasi masalah. Tunjukkan bahwa organisasi Anda serius dalam menangani masalah dan berkomitmen untuk memperbaiki situasi.

  1. Gunakan media sosial dengan bijak

Media sosial dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengatasi krisis. Gunakan media sosial untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu kepada publik, serta untuk berkomunikasi dengan para pelanggan dan pemangku kepentingan.

  1. Dapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait

Dalam menghadapi krisis, penting untuk mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait seperti staf, karyawan, pemangku kepentingan, dan rekan bisnis. Dengan menggalang dukungan dari pihak-pihak terkait, Anda dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalkan dampak krisis.

Ingatlah bahwa menghadapi krisis adalah tugas yang tidak mudah, tetapi dengan persiapan yang baik dan sikap yang positif, Anda dapat mengatasi berita buruk dan memperbaiki reputasi organisasi Anda.

3. Stop The Mass Media

Menghentikan media untuk menyebar isu berita buruk yang menurunkan reputasi organisasi tidaklah mudah dan mungkin mustahil di lakukan,  karena media memiliki kebebasan untuk memberitakan apa yang mereka anggap penting dan menarik bagi publik. Namun, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampak berita buruk tersebut seperti :

1.Segera merespon dan memberikan klarifikasi

Setelah berita buruk muncul, segera merespon dan memberikan klarifikasi kepada media. Hindari menunda-nunda atau menghindari media karena hal tersebut hanya akan memperburuk situasi. Berikan informasi yang jujur dan transparan untuk menghindari spekulasi yang lebih banyak. Fokus pada solusi dan perbaikan: Daripada hanya membela diri, fokus pada solusi dan upaya perbaikan yang sedang Anda lakukan. Berikan informasi tentang langkah konkret yang diambil organisasi untuk mengatasi masalah dan menjaga agar situasi tidak memburuk.

2.Fokus pada solusi dan perbaikan:

Daripada hanya membela diri, fokus pada solusi dan upaya perbaikan yang sedang Anda lakukan. Berikan informasi tentang langkah konkret yang diambil organisasi untuk mengatasi masalah dan menjaga agar situasi tidak memburuk.

3.Cari dukungan dari media yang positif

Selain menghadapi media yang menyebar berita buruk, cari juga dukungan dari media yang positif untuk membantu memperbaiki citra organisasi. Hubungi media yang biasanya mendukung organisasi Anda dan cari dukungan dari mereka untuk membantu mempromosikan upaya perbaikan yang sedang dilakukan organisasi.

4.Jalin hubungan yang baik dengan media

Jalinlah hubungan yang baik dengan media, terutama dengan wartawan yang meliput bidang yang relevan dengan organisasi Anda. Berikan informasi yang berguna dan jujur, serta bersikap ramah dan kooperatif saat berhubungan dengan mereka. Hal ini dapat membantu membangun citra positif dan mengurangi kemungkinan pemberitaan negatif.

5.Terus komunikasikan informasi yang berguna:

Terus komunikasikan informasi yang berguna kepada media dan publik, baik itu tentang produk dan layanan organisasi, upaya perbaikan yang sedang dilakukan, atau pencapaian positif yang telah dicapai. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari berita buruk dan membangun citra positif bagi organisasi.

 

4.What happens when PR fails to Handle bad news ?

Jika seorang PR gagal menangani atau menyelesaikan berita buruk yang menimpa organisasi, dapat terjadi dampak negatif yang signifikan terhadap reputasi organisasi. Dampak negatif ini dapat berupa:

1.Menurunnya kepercayaan dan citra negatif

2.Kehilangan dukungan dan pelanggan

3.Gangguan operasional dan hukuman

Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang PR untuk memiliki kemampuan dalam menangani dan menyelesaikan berita buruk yang menimpa organisasi. PR harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat merespon cepat dan akurat terhadap masalah yang timbul, dan dapat membangun kembali kepercayaan dan dukungan dari pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, PR harus selalu berkomitmen untuk mempromosikan etika dan integritas organisasi agar dapat mencegah terjadinya masalah yang dapat merusak reputasi organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *